PROFIL
Kristiani Herrawati Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan nama Hj. Ani Bambang
Yudhoyono. Dia adalah Ibu Negara Indonesia sejak suaminya Dr. Susilo Bambang
Yudhoyono dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004
sampai sekarang karena Presiden SBY terpilih kembali dalam PEMILU ke 2 tahun
2009.
Ibu Ani adalah alumnus Fakultas Ilmu Politik
Universitas Terbuka (UT). Ibu Ani fasih berbicara, menulis, dan membaca dalam
bahasa Inggris serta memahami bahasa Korea secara pasif.
Ibu Ani adalah seorang wanita yang cerdas dan
menarik. Dia pernah bergabung dengan Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua dan
berperan aktif pada saat kampanye Legislatif serta kampanye Pilpres untuk
mendukung suaminya sebagai salah seorang kandidat Calon Presiden pada Pemilu
2004 lalu.
Untuk membantu program pemerintah, Ibu Ani
bersama-sama dengan para istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu membentuk
suatu perkumpulan dengan nama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu
(SIKIB) untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan kaum perempuan yang
kurang beruntung dalam rangka memberdayakan mereka melalui program
"Indonesia Sejahtera" sesuai tujuan Millenium Development Goals.
Untuk mencapai Indonesia Sejahtera, SIKIB
menjalankan program: “Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau,
Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli”.
Ibu Ani juga aktif dalam berbagai organisasi, antara
lain:
- Yayasan Taman Bacaan Indonesia
(MANCA)
- "Women International
Club" (WIC) Jakarta
- Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS)
- Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI)
Selain aktivitas diatas, Ibu Ani juga pernah
menjabat sebagai Duta HIV/AIDS, Duta ASI, Duta Peningkatan perempuan dan Anak,
Ibu Negara Peduli Auisme dan lain-lain. (http://www.presidenri.go.id/ibunegara/index.php/statik/profil/)
ISU PENCALONAN
Isu
yang paling menghebohkan dari partai Demokrat saat ini adalah rencana partai
Demokrat mengusulkan istri dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Ibu
Ani Yudhoyono sebagai calon Presiden dari partai Demokrat.
Ketua
Departemen Kominfo PD, Andi Nurpati memastikan ada sejumlah elit PD yang
mengusulkan pencapresan Ani Yudhoyono. Meski Ani sudah menyatakan tak akan
nyapres, namun demikian, menurutnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
(detikNews.com)
Sementara DPP Demokrat menilai saat
ini belum saatnya Demokrat memilih sosok capres. Namun jika survei menunjukkan
elektabilitas Ani Yudhoyono meningkat, maka tidak tertutup kemungkinan Ibu
Negara maju.
Nama
Kristiani Herawati kian sohor ketika suaminya menjadi presiden terpilih di
tahun 2004. Namanya pun kian santer dibicarakan menyusul akan berakhirnya masa
jabatan kedua SBY pada 2014. Namun, Presiden SBY menolak pencalonan istri dan
kedua anaknya untuk Pemilu 2014 nanti.
Sikap
SBY itu semakin diuji dengan survei popularitas dan dukungan sejumlah kader
Partai Demokrat untuk mencalonkan Ibu Negara menjadi capres 2014. Bila survei
elektabilitas Ani Yudhoyono meningkat, ia seakan tinggal menanti restu sang
suami. Sementara Mahkamah Konstitusi mengingatkan bahwa dinasti kekuasaan wajar
dan kerap terjadi, asalkan tidak terjadi kecanduan politik.
(Metrotvnews.com)
TUJUAN
Tujuan pencalonan Ani Yudhoyono
adalah sebagai strategi politik dalam pemulihan citra partai Demokrat. (Metrotvnews.com/Rivana Pratiwi)
PRO DAN KONTRA
Masyarakat terbagi menjadi dua kelompok mengenai isu
pencalonan ibu Ani Yudhoyono yaitu masyarakat yang pro dan kontra terhadap isu
tersebut.
Masyarakat yang pro adalah masyarakat yang mengetahui
tentang peran ibu Ani selama menjadi Ibu negara. Ibu Ani selalu mendampingi
sang suami dalam bekerja, bahkan Ibu Ani juga sering berperan dalam acara
kenegaraan dan memiliki kebijakan-kebijakan yang sangat menguntungkan bagi
rakyat indonesia, terutama kaum perempuan, pemuda dan anak-anak. Ibu Ani juga
terbilang wanita yang tegas dan memang pantas dan layak untuk menjadi Presiden.
Selain itu, pencalonan Ibu Ani sebagai Presiden itu sah-sah saja, Ibu Ani kan
warga negara Indonesia dan itu juga Hak dari Ibu Ani sebagai warga negara
Indonesia yang memperbolehkan warganya mencalonkan diri sebagai Presiden selagi
orang tersebut mampu dan siap.
Ada beberapa opini dari pihak internal partai
Demokrat yang mendukung pencalonan Ibu Ani tersebut seperti:
• Anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli menginginkan calon presiden dari Partai
Demokrat adalah Ani Yudhoyono.
• Anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat, Hayono Isman mendukung Ibu Negara, Ani Yudhoyono sebagai bakal
calon presiden dari Partai Demokrat. (AntaraNews)
Masyarakat yang kontra adalah masyarakat yang melihat
tentang kepemimpinan suaminya yaitu Bapak SBY, dimana kepemimpinannya yang
untuk kedua kalinya banyak sekali permasalahan dan kebobrokan di Negara ini.
Tapi mungkin pendapat tersebut adalah pendapat bagi orang-orang awam.
(Kompasiana.com)
Sedangkan ada beberapa opini dari pihak internal
partai Demokrat yang menolak pencalonan Ibu Ani tersebut seperti dijelaskan
dalam bebrapa penjelasan berikut ini.
Jakarta (ANTARA News) Juru Bicara Kepresidenan
Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden dan keluarganya tidak pernah
mengusulkan Ani Yudhoyono untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2014.
"Bapak Presiden dan keluarganya tidak pernah mengusulkan itu. Itu (usul
pencalonan) bukan dari keluarga Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,"
kata Julian di Bina Graha, Jakarta, Senin (21/5).
Staf Khusus Presiden Bidang Informasi Heru lelono
menilai disebut-sebutnya nama Ani Yudhoyono untuk maju sebagai presiden,
lantaran belum ada sosok yang pantas menggantikan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) ditahun 2014 mendatang.
“Mungkin ada ketakutan tejadi 2014 dan belum ada
yang pantas jadi presiden,” kata Heru
saat berbincang dengan okezone, Minggu (20/5/2012). Lebih lanjut menuturkan
bahwa Ani Yudhoyono tak memiliki keinginan untuk maju sebaagai calon presiden
(capres) 2014 mendatang. “Tidak akan, beliau (Ani Yudhoyono) mengatakan tidak.
(okezone.com)
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha
mengatakan tak ada perubahan komitmen dari keluarga Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).(REPUBLIKA.CO.ID)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar