LOGO

Prinsip desain logo
1. Logo harus mampu mendeskripsikan perusahaan atau produk (describable).
2. Jika dicetak hitam putih (tanpa warna), logo tetap efektif dan menarik (effective without colour).
3. Logo harus simpel dan mudah diingat (memorable).
4. Dalam ukuran kecil, logo masih bisa di baca dan dapat dikenali (scalable).

Bentuk logo dapat didesain dgn berbagai pendekatan, seperti:
a. Logotype : nama perusahaan/organisasi ditulis dgn tipografi yg khas, unik dan konsisten. Contoh logo coca cola.
b. Initials. S utk superMAN.

c. Pictorial visual: representasi objek utk menggambarkan citra perusahaan. Contoh logo playboy.
d. Abstract visual :
e. Combination : penggabungan dr bntik” di atas.

Logo harus memiliki kelebihan:
a. Menarik perhatian dan memberikan kesan yg mendalam, tampak unik, merefleksikan perusahaan.
b. Ekonomis
c. Scalable
d. Tampak beda dgn perusahaan lain.
e. KISS ? keep it simple, stupid

Proses desain logo
1. Mempelajari desain singkat (design brief)
2. Mengadakan riset dan tukar pendapat
3. Membuat alternatif desain
4. Presentasi, 3 alternatif desain
5. Finishing touches
6. Desain selese


STATIONERY
Stationery kit terdiri dari: kartu nama, kop surat dan amplop +buku catatan.

4 jurus utk mmbuat desain kartu nama
1. Kontras
2. Repetisi (penataan elemen k’si visual scr berulang) penggunaan ukuran n warna huruf
3. Alignment
4. Proximilty (kedekatan hubungan)


Kop surat dan amplop : ekpresi identitas
Fungsi : memperkenalkan dan mempromosikan perusahaan, memuat nama perusahaan, logo, alamat, telpon. Fax, email dan website.