
Topik : Nasionalisme
Judul : Setitik Nasionalisme
Jenis Program : Dokudrama
Pemain : Darmanto, Eka Rusmanda, Ficky utomo, Yazidz Ahmad Lubis, Tri kanti, Dina Juniar Anggraeni, Hasdiana, Rayhana Anwarie
Pemain : Darmanto, Eka Rusmanda, Ficky utomo, Yazidz Ahmad Lubis, Tri kanti, Dina Juniar Anggraeni, Hasdiana, Rayhana Anwarie
Sutradara : Ricky Abdurahman Hafidz
Durasi : 5 Menit
Ide Cerita
Hilangnya rasa Nasionalisme masyarakat Indonesia
Out Line
1. - Darmanto menghampiri ibunya yang sedang menanam padi di sawah. Lalu memberitahu ibunya bahwa dia mendapatkan beasiswa di sebuah Universitas. Lalu keduanya sujud syukur saat itu juga.
2. - Darmantopun meninggalkan kampung halamannya untuk kuliah.
3. - Eka dan Ficky bermain ke kosan Darmanto sepulang kuliah. Mereka berbincang-bincang mengenai aktifitas masing-masing.
4. - Darmanto mendapat kabar bahwa ayahnya sakit, lalu dia segera pulang ke kampung halamannya. Sebelum pulang, dia membeli sebuah bendera merah putih.
5. -Darmanto, ibu dan ayahnya beserta adik-adiknya mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah mereka.
Sinopsis
Darmanto, seorang remaja yang hidup dengan keterbatasan ekonomi bersama kedua orang tua dan ketiga adiknya. Dia mendapatkan beasiswa dari sebuah universitas di kota metropolitan. Dia berbeda dengan para remaja lainnya. Dia mempunyai sebuah mimpi untuk mengibarkan bendera merah putih di halaman rumahnya. Sedangkan teman-temannya lebih suka Hang Out atau clubbing. Program ini disampaikan secara dokudrama dengan durasi film ± 5 Menit.
Treatment
Darmanto berlari memanggil ibunya yang sedang menanam padi di sawah. Dia memberitahukan kepada ibunya bahwa dia mendapatkan beasiswa di sebuah Universitas di kota Metropolitan. Keduanya sangat senang dengan berita tersebut lalu merekapun melakukan sujud syukur saat itu juga sebagai ungkapan terima kasih Allah SWT.
Beberapa hari kemudian, Darmantopun meninggalkan kampung halamannya untuk memulai perkulihannya di Universitas tersebut.
Diapun memiliki banyak teman dari berbagai daerah. Salah satunya bernama Ekan dan Ficky yang sering bermain ke kosannya. Waktu itu, setelah selesai ujian, Eka dan Ficky bermain ke kosan Darmanto. Merekapun berbincang-bincang mengenai aktifitas masing-masing dan bercerita tentang keadaan serta cita-cita masing-masing. Darmanto berkata kepada mereka bhwa dia ingin sekali mengibarkan bendera merah putih di halaman rumahnya. Merekapun salut dengan perkataannya.
Suatu hari, Darmanto mendapat kabar bahwa ayahnya sakit karena kecelakaan. Lalu dia pun bergegas untuk pulang ke kampung halamannya. Sebelum pelang, dia membeli sebuah bendera merah putih untuk dikibarkan di halaman rumahnya.
Setelah dia sampai di rumah, diapun bertemu dengan ayahnya. Lalu dia mengibarkan berndera merah putih bersama keluarganya di halaman rumahnya.
Naskah
SETITIK NASIONALISME
NO | VIDEO | NARASI |
1 | 01. CAPTION GRAPHICS - SETITIK NASIONALISME 02. WXT.-SAWAH- SIANG | Musik : Pembuka NARASI: Desaku, tempatku bermimpi dan berharap. Biar hari ini mimpiku jadi kenyataan. |
2 | Scene 1 03. WXT.-SAWAH-SIANG - MS – MANTO BERLARI | Darmanto: ibu, ibu akau dapet beasiswa bu. ibu ibu ibu … Ibu : ono opo to le? Darmanto: aku dapet beasiswa bu Ibu: beasiswa opo ini to le? Darmanto: ini bu dari universitas bu? Ibu: ya allah le, alhamdulilah le. sujud syukur to le. (mereka sujud syukur saat itu juga) Musik : (Down Out) |
3 | Scene 2 04. EXT – JEMBATAN – SIANG LS – MANTO BERJALAN MELEWATI JEMBATAN | NARASI: Aku meninggalkan desa ini, demi sebuah impianku. |
4 | Scene 3 05. EXT-DEPAN KAMPUS- SIANG ZOOM IN KAMPUS | MUSIK INSTRUMENT |
5 | Scene 4 06. EXT-DEPAN KOSAN-SIANG MS- DARMANTO, EKA DAN FICKY MASUK KE KOSAN 07. INT-SOFA- SIANG OSS. DARMANTO, EKA DAN FICKY SEDANG BERNCANG-BINCANG MLS – EKA DAN FICKY PAMIT PULANG | Ficky : tadi aja ga bisa? Eka : emang lo bisa? F: ga bisa. lu ga bisa? Darmanto: bisa, bisa apa aja boleh. Ficky : ga tau ni gw. (masuk ke kosan, duduk di kursi) D: niatnya itu mau ngibarin bendera depan rumah. kan jrg2 tuh. kalo lu? F: mau plg gtw ni, duitnya krg ni? lu ada duit ga? E: ga ada. F: makanya itu, gw minjem duit k siapa? F: lu gimana? (nanya ke darmanto) D: duit darimana, kerja aja belom. F: cari kerja. D: ijazah ga punya, di tahan di sekolah? F: kenapa di tahan di sekolah? D: kan belom ditebus, ga ada duit. F: ywdah tar kapan-kapan kita maen ke rumah lu deh. Darmanto : ok sip, ati-ati Ficky : balik ya. assalamualaikum. |
6 | Scene 5 08. INT-DALAM KAMER-SIANG WS - DARMANTO MEMBACA BUKU MS – DARMANTO MENERIMA TELPON | hp berbunyi ... ya assalamualaikum, (manto menjawab telpon) iya benar ini manto. kenapa? hah, yg benar?. dimana? serius? astaghfirullahaladzim, ya udah tar saya ke sana deh. (sambil menutup telepon) duit tinggal segini, gimana ya buat beli bendera. tapi kecelakaan. bingung saya. |
7 | Scene 6 …. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar