Rabu, 16 Maret 2011

berasal dari pikiran


 “Segala sesuatu berasal dari pikiran”
Kita telah diciptakan menjadi makhluk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk lain karena kita telah dianugerahi akal dan fikiran untuk berpikir. Jadi semua manusia di dunia ini memiliki kemampuan yang sama. Jika ada orang yang berkata “ Saya dan kamu berbeda ....”, itu SALAH. Apakah yang membuat seseorang berkata seperti itu. Padahal sudah jelas kita diciptakan ke dunia ini memiliki kemampuan yang sama. Kita memiliki akal dan fikiran untuk berpikir, berbuat atau melakukan sesuatu yang tentu bisa dilakukan oleh orang lain. Jika orang lain bisa, kenapa kita tidak”.
Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui kemampuan yang kita miliki dengan mengukurnya. Kita harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan kita. Jangan berkecil hati karena kelemahan yang kita miliki. Sebab bisa jadi kelemahan kita adalah nilai lebih buat kita.
Pikiran itu ibarat sebuah magnet. Jadi, apa-apa yang kita pikirkan sudah tentu akan tertarik atau akan datang kepada kita. Contoh kasus jika kita ingin pergi ke kampus tetapi dalam perjalanan kita melihat langit menjadi mendung. Kemudian kita berkata “ Wah, bakalan kehujanan ni”. Maka apa yang akan tejadi?. Mungkin akan turun hujan segera atau tidak.
Kita harus membiasakan berpikir secara kreatif dengan cara memvisualisasikan segala hal yang kita inginkan. Bisa juga dengan berpikir secara positif, jadi kita tidak harus memandang sesuatu itu negatif. Kita jangan terlalu memandang oarang atau sesuatu itu dengan sebelah mata. Hal yang menurut kita baik, belum tentu dimata orang lain baik. begitu pula sebaliknya, hal yang menurut kita buruk, belum tentu dimata orang lain itu buruk.
Selain itu, bervisualisasi kreatif bisa dilakukan dengan cara melamun. Jangan pernah kita mengira, orang yang melamun itu adalah orang yang kurang kerjaan. Dengan melamun kita bisa menyisihkan sedikit waktu kita untuk berpikir ke masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
Untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lainnya, tentu kita juga harus mempunyai kesiapan tersendiri. Kita harus mengintrospeksi diri kita terlebih dahulu. Membiasakan diri kita disiplin. Jangan terlalu menyepelekan hal-hal yang kecil karena banyak orang gagal sebab mereka terlalu menyepelekan hal-hal yang kecil atau menunda-nunda pekejaan. “ jika kita bisa melakukan pekerjaan hari ini, kenapa kita mesti menunda pekerjaan tersebut esok hari”. Kita tidak pernah tahu ada yang akan terjadi esok hari bukan?.
 “Setiap orang pasti punya impian.....”
Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti mempunyai tujuan hidup. Sebagai anak tentu kita ingin membahagiakan kedua orang tua kita. Seperti mungkin ada beberapa anak yang ingin memberangkatkan haji kedua orang tua kita, ingin membelikan rumah, ingin mengajak kedua orang tua kita jalal-jalan ke luar negeri misal Jepang.
“Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan (anonim)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar